Selasa, 06 April 2010

Dewan Minta Pemerintah NTT Bantu Warga Kelaparan

TEMPO Interaktif, Kupang - DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pemerintah provinsi dan kabupaten menyalurkan bantuan bagi warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Sumba Timur yang kelaparan.

"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk segera menyalurkan bantuan bagi warga dua kabupaten itu," kata Anggota DPRD NTT, Emi Nomleni, yang dihubungi di Kupang, Selasa (6/3) petang.

Dampak kekeringan yang mengakibat rawan pangan karena gagal panen di dua kabupaten ini sudah sangat memprihatinkan. Ribuan warga mulai menkonsumsi putak (pakan ternak) serta pisang sebagai pengganti beras.

Menurut Emi, tindakan tanggap darurat yang harus diambil pemerintah adalah mempercepat penyaluran beras miskin (Raskin) bagi rumah tangga yang terkena dampak kekeringan tersebut. "Tindakan jangka pendeknya harus ada bantuan dari pemerintah untuk menanggulangi masalah kekeringan tersebut," katanya.

Ia pun mengakui NTT saat ini sedang dilanda kekeringan, dan kondisi tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. "Saya temui banyak sungai dan kali yang kering, sehingga tidak bisa mengairi lahan pertanian masyarakat. Mungkin Tuhan marah dengan kita, atau mungkin kita tidak ramah terhadap lingkungan," katanya.

Kodisi ini, lanjut anggota Dewan asal Partai Golkar ini, terjadi hampir setiap tahun. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan setiap harinya hanya menkonsumsi pisang sebagai pengganti beras.

"Ke depan pemerintah harus lebih memberdayakan masyarakat agar masalah seperti tidak muncul setiap tahunnya," katanya.

YOHANES SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar