Jumat, 23 April 2010

Pemprov NTT Gratiskan Pelayanan Ibu Melahirkan

TEMPO, Kupang - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memprogramkan pelayanan ibu melahirkan secara gratis pada 2011 mendatang.

"Semua ibu melahirkan yang mendapat pelayanan di puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas tiga dibebaskan dari semua biaya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan NTT, Barthol Badar di Kupang, Sabtu (24/4).

Pelayanan kesehatan gratis ini, menurut dia, akan dibahas secara detail pada kegiatan Musyawarah pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi. Program ini sudah disampaikan dan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-NTT.

"Semua kabupaten/kota telah mendukung program ini dengan mengalokasikan dana, karena alasan masalah kemanusiaan," katanya.

Pelayanan kesehatan gratis untuk ibu melahirkan ini, lanjutnya, berlaku di seluruh wilayah NTT. Pelayanan ini tidak membedakan status sosial atau tingkat ekonomi. Intinya, ibu melahirkan mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas atau RSUD kelas tiga.

Program ini, katanya, harus dilaksanakan, karena bersentuhan dengan aspek kemanusiaan. Apalagi, hampir seluruh masyarakat miskin sudah memiliki kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) atau jaminan kesehatan dasar (Jamkesda).

"Bagi mereka yang tidak miliki kedua kartu tersebut tetap membayar biaya persalinan," katanya.

Untuk mendukung program ini, tambahnya, semua puskesmas yang ada akan ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap. Peningkatan ini dilakukan secara bertahap.

Puskesmas rawat inap tersebut juga harus memiliki lima orang bidan dan perawat, sehingga pelayanan yang diberikan puskesmas itu bisa optimal. “Baguis lagi kalau puskesmas rawat inap ditempatkan juga seorang tenaga dokter," katanya.

Pihaknya, kata Badar, akan membentuk tim verifikasi provinsi atau kabupaten/kota yang ada di masing-masing Dinas Kesehatan akan melakukan verifikasi, guna memastikan keberadaan pasien dan jumlah dana yang dibutuhkan selama proses persalinan.

"Jika kabupaten/kota belum mengalokasikan dana tersebut, maka semuanya akan ditanggung oleh provinsi," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat Kabupaten/Kota untuk mendukung semua program yang diusulkan termasuk bidang kesehatan.

"Saya berharap semua dinas mendukung program yang diusulkan, terutama di bidang kesehatan," katanya. YOHANES SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar