Jumat, 02 April 2010

Ribuan Penjiarah Padati Kota Larantuka

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ribuan penjiarah dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara, hari ini mulai memadati Lasrantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, untuk mengikuti perayaan lima abad Samana Santa yang dirayakan umat Katolik saat perayaan Paskah.

"Kami ke Larantuka untuk mengikuti prosesi Samana Santa guna menyampaikan ujud dan permohonan kepada Tuhan," kata Paul Lejan, seorang penjiara yang dihubungi dari Kupang, hari ini.
Menurut Paul, ribuan warga Indonesia dan mancanegara telah berada di Larantuka untuk mengikuti prosesi Samana Santa yang digelar pada Jumat Agung, 2 April 2010.

Ritual keagamaan umat Katolik Samana Santa sudah menjadi tradisi yang diwariskan sejak zaman Portugis di Kota Larantuka. Bahkan, tahun ini ritual tersebut telah memasuki lima abad. Samana Santa digelar untuk mengenang kisah sengsara Yesus yang rela mengorbankan nyawanya untuk menebus dosa umat manusia.

Bahkan, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) Kupang mengerahkan seluruh armadanya untuk mengangkut penumpang yang akan mengikuti prosesi Samana Santa di Larantuka.
Manager Operasional PT ASDP Kupang, Arnol Yansen mengatakan, pihaknya menyiagakan sebanyak enam kapal Fery untuk melayani warga NTT dan sekitarnya yang ingin mengikuti perayaan Samana Santa di Larantuka.

"Enam armada kami siap untuk melayani para penjiarah yang akan mengikuti perayaan paskah di Larantuka," kata Arnol. Menurut dia, biasanya jadwal kapal Fery yang diberangkatkan ke Larantuka, hanyahari Selasa dan Minggu. Tapi untuk mengantisipasi membludaknya penumpang ke Larantuka, maka seluruh armada disiagakan. "Kami harap pelayaran ke Larantuka berjalan lancar dan aman," katanya.

Informasi yang diterima Tempo, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro juga dijadwalkan akan tiba di kota Larantuka besok (2/4) untuk mengikuti perayaan Samana Santa. Selain itu, Perdana Menteri Portugal, Carlos Manuel Leiyau Frota telah berada di Larantuka untuk mengikuti perayaan Samana Santa tersebut.

YOHANES SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar