Sabtu, 03 April 2010

Ribuan Peziarah Mulai Tinggalkan Larantuka


TEMPO Interaktif, Kupang - Ribuan peziarah dari seluruh daerah di Indonesia dan manca negara mulai meninggalkan Kota Larantuka, setelah mengikuti prosesi Samana Santa yang telah memasuki abad kelima.

Peziarah yang telah meninggalkan Larantuka diantaranya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang melanjutkan perjalanan meninjau Pulau Batek, perbatasan antara Indonesia-Timor Leste dan lintas batas di Motaain, Kabupaten Belu.

Sejak pagi tadi, transportasi udara dan laut di Larantuka mulai ramai didatangi para peziarah yang akan kembali ke daerah asal mereka, seperti Kupang, Jakarta, Medan, Makasar, dan lainnya.

Seorang peziarah, Agustina Lamak yang dihubungi dari Kupang, Sabtu (3/4) mengatakan, ia bersama rombongan dari Kupang, hari ini sudah bertolak menggunakan kapal Fery milik pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur, Ile Boleng. "Saya sudah berada di atas kapal, tinggal menunggu keberangkatan kapal ke Kupang," katanya.

Ia mengatakan, ribuan umat yang mengikuti prosesi Samana Santa di Kupang, mulai berangsur-angsur meninggalkan kota Renga Rosari itu. Ada yang menggunakan jalur darat ke kabupaten lainnya di daratan Flores, dan sebagian lagi menuju ke Maumere, Sikka menggunakan pesawat.

"Rombongan Menteri dan Gubernur, sudah sejak pagi tadi meninggalkan Larantuka," katanya.

Kapal berkapasitas 600 penumpang ini, lanjutnya, akan meninggalkan Kota Larantuka sekitar pukul 17.00 WITA dan tiba di Kupang sekitar pukul 03.00 dini hari.

Ribuan peziarah ini, pada Jumat Agung kemarin mengikuti prosesi Laut dan Darat Samana Santa guna mengenang kematian Kristus. Prosesi tersebut sudah digelar oleh masyarakat Larantuka sejak zaman Portugis lalu, dan tahun ini memasuki masa lima abad.

YOHANES SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar