Jumat, 26 Maret 2010

Dua Imigran Afganistan yang Kabur Ditemukan Terdampar di Sumba


TEMPO Interaktif, Kupang - Dua imigran Afganistan yang kabur saat dievakuasi dari Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan terdampar di pesisir Kabupaten Sumba Timur, Jumat (26/3).

Keduanya merupakan bagian dari 68 imigran yang terdampar di Raijua dalam pelayaran menuju Australia, Selasa (16/3). Dua imigran itu ditemukan warga di pantai Desa Pahunga Lodu, Kecamatan Pahunga Lodu, sebelum diantar ke masjid di Waingapu, Ibu Kota Sumba Timur.

"Kita belum ketahui apakah dua imigran tersebut merupakan bagian dari 68 imigran yang terdampar di Sabu," kata Humas Kepolisian Daerah NTT Komisaris Okto Riwu yang dihubungi di Kupang, Jumat (26/3).

Menurut dia, kedua imigran tersebut telah diamankan aparat Kepolisian Resor Sumba Timur untuk dimintai keterangan tentang keterkaitan mereka dengan 68 imigran yang terdampar di Sabu Raijua. Dalam keterangannya mereka membantah merupakan bagian dari 68 imigran itu. "Kita masih mengorek keterangan dari mereka," katanya.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Sumba Timur Komisaris Anton Nugroho mengatakan, polisi belum berhasil mengumpulkan keterangan dari dua imigran itu, karena kendala bahasa. Namun, sejumlah keterangan yang berhasil dikumpulkan, polisi tidak mengirim kembali mereka kenegaranya.

Berdasarkan pengakuan, keduanya keluar dari Afganistan ke Dubai sebelum ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Dari Surabaya, mereka gunakan kapal laut ke Sumba Timur. Namun, polisi masih ragu dengan keterangan keduanya.

Pada bagian lain, keduanya mengaku melarikan diri dari tempat penampungan di sebuah kota di Indonesia. "Kami bingung berbulan-bulan di tempat penampungan. Kami ingin mencari kerja," kata Sayid Mirza, seperti disampaikan Anton.

YOHANES SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar