Rabu, 17 Maret 2010

Rumah Sakit Kupang Kekurangan Puluhan Dokter

TEMPO Interaktif, Kupang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z. Johannes Kupang dengan klasifikasi tipe B hingga saat ini masih kekurangan 62 dokter dari kebutuhan 100 dokter.

"Kita masih kekurangan sebanyak 62 dokter untuk memenuhi standar rumah sakit tipe B," kata Direktur Umum RSUD W.Z. Johannes Kupang, Alfons Anapaku di Kupang, Rabu (16/3).

Menurut dia, idealnya RSUD Johanes Kupang memiliki 100 orang dokter, yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum. Namun, hingga saat ini rumah sakit itu hanya memiliki 38 orang dokter sehingga mengalami kekurangan sebanyak 62 orang dokter.

Untuk mengatasi kekurangan dokter ini, menurut dia, pemerintah mengambil kebijakan dengan membiayai anak-anak NTT yang mengambil pendidikan dokter. "Pemerintah telah mengirim beberapa anak untuk mengambil pendidikan dokter," katanya.

Selain kekurangan dokter, katanya, rumah sakit juga kekurangan tenaga cleaning service yang hanya berjumlah enam orang. Sebelumnya tenaga cleaning service direkrut hingga 182 orang, tetapi setelah diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), mereka dipindahkan ke unit kerja lain.

“Jumlah cleaning service yang minim ini mengakibatkan kebersihan di lingkungan rumah sakit terkesan tidak terurus sebagaimana dikeluhkan masayarakat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD NTT, Jimy Sianto, mengatakan manajemen rumah sakit harus segera mengatasi kekurangan tenaga cleaning service dan dokter tersebut.

Untuk itu, lanjutnya, manajemen rumah sakit diminta untuk menghitung jumlah tenaga cleaning service yang harus dibutuhkan, sehingga bisa diperjuangkan untuk diatasi.

"Kami minta pihak rumah sakit mengusulkan penambahan tenaga cleaning service ke Dewan untuk diusulkan agar diangkat sebagai tenaga honorer," katanya. YOHANES SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar